Salatiga, Otomania.com - Pada H-4 Hari Raya Lebaran atau Rabu (21/6/2017), mobil-mobil pelat B asal Jakarta terpantau ramai keluar di Gerbang Tol Salatiga. Para pemudik itu berasal dari Jalan Tol Bawen-Salatiga yang sudah difungsionalkan pada H-7.
Arus lalu lintas setelah keluar Gerbang Tol Salatiga mengarah ke persimpangan di Jalan Raya Tingkir. Dari pantauan tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com di lokasi pukul 15.30 WIB, kepadatan kendaraan terjadi sebelum lampu merah dan di Jalan Raya Tingkir.
Terlihat para polisi dari Mapolres Salatiga aktif menyelaraskan lalu lintas dengan melancarkan lalu lintas tanpa terpaku lampu merah. Kepadatan bisa terurai pelan-pelan.
Pada persimpangan di Jalan Raya Tingkir, pemudik bisa melanjutkan perjalanan ke arah kanan menuju Solo atau ke kiri untuk pergi ke Sragen atau Surabaya. Saat ini lalu lintas di Jalan Raya Tingkir masih berlaku dua arah, namun Kapolres Salatiga Happy Perdana mengatakan bisa diberlakukan satu arah bila terjadi kepadatan kendaraan luar biasa.
"Setelah tiga hari fungsional, memang ada kenaikan jumlah kendaraan namun belum signifikan. 60-80 kendaraan per menit," ucap Happy.
Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir tentang macet parah, sebab dikatakan Happy, pihak kepolisian, pengelola jalan tol, dan Dinas perhubungan, sudah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas. Antisipasi lebih padu dari pembelajaran kasus macet parah di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) pada tahun lalu