Jakarta, Otomania.com – Kehadiran merek Wuling di pasar otomotif Indonesia membuat pilihan produk semakin bervariasi. MPV Confero S yang dibanderol mulai Rp 130 jutaan sampai Rp 165 juta jadi salah satu daya tarik calon konsumen kendaraan MPV Tanah Air.
Rentang harga ini tidak hanya menarik minat konsumen mobil baru tapi juga mobil bekas. Dari penelusuran Otomania, cukup banyak model mobil seken yang menghuni rentang harga ini.
“Harga segitu pasti Avanza dan Xenia ada. MPV bawah pastinya seperti Ertiga juga Grand Livina. Kalau mau bahkan ada hatchback Jazz,” ucap Ari dari Sun Motor MGK saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lantas apakah akan mengganggu jualan mobil bekas nantinya? Menurut Ari, meski berdekatan dengan pangsa mobil bekas, masih perlu pembuktian bagi merek baru untuk diakui. Ada pengaruh namun tidak akan signifikan dibanding model baru yang hadir dari merek yang sudah ternama.
“Pengaruh pasti ada tapi sedikit. Tetap masyarakat melihat merek kalau di mobil bekas. Saat ini mereka pasti juga melihat suku cadang dan purna jual dari satu merek,” ucap Ari.
Hal yang sama diungkapkan Jayadi dari Target Auto Car, yang mengungkapkan pengalamanan masa lalu mobil China. Banyak yang tertarik kala itu namun setelahnya berujung kecewa.
“Pengalaman masa lalu, pertama oke namun beberapa tahun kemudian banyak kekurangan. Pasar trauma. Bagi pasar mobil bekas tentu pertama melihat merek lalu harga,” ucap Jayadi.
Wuling sudah membuka pemesanan MPV Confero S dengan tanda jadi sebesar Rp 5 juta di Jakarta Fair 2017. Harga yang diumumkan masih merupakan harga perkiraan dari produk yang akan resmi hadir di Agustus mendatang.