Jakarta, Otomania.com – Momen mudik sudah hadir di depan mata. Berdasarkan laporan pantauan kondisi lalu lintas, volume kendaraan mulai bertambah di jalur menuju Sumatra dan Jawa Tengah.
Selain persiapan kendaraan yang harus dalam keadaan prima, kelancaran mudik juga ditentukan dari cara mengemudi yang aman dan nyaman. Terutama untuk menghadapi kemacetan di jalur mudik.
Sugihendi, trainer Nissan College mengungkapkan bagi para pengemudi disarankan tidak terburu-buru dalam menekan pedal gas. Ini terkait dengan eco-driving selama mengemudi di jalur mudik.
“Untuk jalanan macet, dalam kondisi stop and go, injak pedal gas dengan perlahan dan apabila memungkinkan pergunakan hanya pedal rem saja untuk transmisi otomatis dan CVT. Ini untuk mengurangi penggunaan bahan bakar,” ucap Suhendi.
Selain itu hindari membebani mesin atau putaran mesin secara berlebihan. Sesuaikan cara berkendara saat menghadapi kemacetan dengan bersabar.
Bagi mobil dengan transmisi manual, hindari kebiasaan menginjak setengah kopling. Jaga jarak dengan mobil di depan agar dapat maju secara perlahan.
Selain itu biasakan memasukkan transmisi ke posisi netral serta pergunakan rem tangan saat berhenti agar pengemudi tidak kelelahan. Ini juga menghindari kemungkinan mobil melaju dengan sendirinya karena pedal kopling yang terlepas.
Mengemudi dalam kemacetan yang paling dibutuhkan adalah kesabaran dan kewaspadaan penuh. Jangan lupa perhatikan kondisi sekeliling kendaraan serta panel instrumen untuk mengetahui informasi kendaraan.