Surabaya, Otomania.com – Jalan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya belum sepenuhnya rampung. Sebagian ruas sudah beroperasi, sebagian lagi ada yang bisa digunakan dengan status fungsional, dan sisanya masih dalam tahap konstruksi.
Koneksi terputus bikin pemudik yang ingin melanjutkan perjalanan via tol mesti menggunakan jalan nasional terlebih dahulu lantas kembali ke jalan tol baik yang sudah beroperasional atau fungsional.
Dari hasil pantauan tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com, jalan tol fungsional sudah bisa digunakan tanpa dipungut biaya, namun perlu diketahui tidak semuanya dalam kondisi baik. Rambu-rambu dan marka di sebagian jalan tol fungsional statusnya masih sementara serta minim penerangan, tetapi sudah dilengkapi dengan tempat peristirahatan dan pengisian bahan bakar.
Sebagian besar jalan tol fungsional hanya dibuat sementara, jadi setelah digunakan pemudik pada tahun ini bakal dihancurkan lalu dibangun kembali sesuai standar operasional jalan tol.
Berikut adalah daftar Jalan Tol yang sudah beroperasi dan fungsional pada tahun ini.
Jakarta-Cikampek (Operasional)
Cikopo-Palimanan (Operasional)
Palimanan-Kanci (Operasional)
Kanci-Pejagan (Operasional)
Pejagan-Brebes Timur (Operasional)
Brebes Timur-Pemalang (Fungsional 37,3 km)
Pemalang-Batang (Fungsional 39,2 km)
Batang-Semarang (Fungsional 36,45 km)
Semarang-Bawen (Operasional)
Bawen-Salatiga (Fungsional 17,57 km)
Solo-Ngawi (Fungsional 65 km)
Ngawi-Kertosono (Fungsional 35,7 km)
Bandarkedungmulyo-Jombang (Operasional)
Jombang-Mojokerto Barat (Fungsional 19,9 km)
Bandarkedungmulyo-Batas Barat Tol Jombang-Mojokerto (Fungsional 0,9 km)
Mojokerto Barat-Mojokerto (Operasional)
Mojokerto-Krian (Operasional)
Krian-Sepanjang (Fungsional 15,5 km)
Surabaya-Gempol (Operasional)
Gempol-Pandaan (Operasional)
Gempol-Bangil (Fungsional 6,5 km)
Bangil-Rembang (Operasional)
Saksikan reportase Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com melintasi Jalan Tol Pejagan-Pemalang yang statusnya fungsional.