Jakarta, Otomania.com – Honda All New CR-V telah diperkenalkan April lalu dan sudah dikirimkan ke konsumen bulan ini. Mobil SUV ini dibanderol mulai Rp 432 juta sampai Rp 506 juta dan ditawarkan dalam dua pilihan mesin yakni 2.0L dan 1.5L turbo.
Uniknya, dari pemesanan sebanyak 2.500 unit sejak April hingga Juni, konsumen yang memesan CR-V terbaru paling banyak justru di model teratas atau varian turbo serta Prestige. Ini ternyata bukan fenomena baru bagi Honda.
“Dari 2.500 pemesanan tersebut, 90 persennya yang tertinggi. Tren di Indonesia memang seperti itu. Saat ada versi tertinggi pasti yang paling banyak dipesan adalah versi tertinggi,” ucap Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) saat ditemui beberapa waktu lalu.
Namun seiring berjalanannya waktu, sekira enam sampai delapan bulan setelahnya, komposisi pemesanan akan berubah. Versi tertinggi akan sedikit menurun meski masih tetap yang terbanyak, menjadi sekitar 75 persen.
Fenomena ini terjadi karena ketika awal perkenalan produk, konsumen setia Honda atau konsumen yang memiliki dana lebih yang melakukan pemesanan lebih dulu. Setelah itu komposisi akan merata.
“Nanti bisa perbandingannya 75 dan 25 persen, bahkan bisa 60 dan 40 persen dalam jangka panjang. Di Honda varian teratas selalu yang lebih tinggi,” ucap Jonfis.