Ternyata Helm Bisa Rusak Walau Jarang Dipakai

Aditya Maulana - Jumat, 16 Juni 2017 | 03:25 WIB

Helm Baru KYT dan INK (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Mungkin banyak yang belum tahu, kalau helm jarang dipakai akan menjadi cepat rusak. Bahkan, bisa lebih cepat daripada digunakan setiap hari.

Bagian yang cepat rusak, dijelaskan Mugiyono, Engineering R&D KYT, yaitu karet. Sebab, suhu di tempat penyimpanan lebih lembab, dan jarang terkena angin.

"Usia pakai helm idealnya itu sekitar dua tahun, tetapi kalau tidak pernah dipakai bisa satu tahun atau paling lama satu setengah tahun sudah mulai timbul getas pada karetnya," kata Mugiyono di kawasan Jakarta Pusat pekan lalu.

Contoh kasus, Mugiyono pernah menemukan beberapa helm yang rusak akibat tidak pernah dikeluarkan dari etalase toko atau tempat lainnya. Paling sering terjadi, rusak bahkan bisa hancur pada bagian karetnya.

"Selain masa pakai, helm juga ada batasannya juga, biasanya bisa dilihat di kode produksi. Misalnya hanya untuk dua atau tiga tahun saja," ucap dia.

Mugiyono menyarankan, sebaiknya jika punya helm kesayangan harus sering dipakai. Tetapi jangan menyimpan di atas kaca spion atau bagasi motor ketika parkir, karena bisa menyebabkan cepat rusak juga.

"Lebih baik disimpan di tempat penitipan helm, selain aman bisa juga lebih awet," ujar Mugiyono.