Ada Korban Kecelakaan, Jangan Cuma Jadi Tontonan dan Bahan Video

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 15 Juni 2017 | 12:35 WIB

Video kecelakaan di Kemayoran Jakarta Pusat. Akun Instagram @thenewbikingregetan melaporkan, orang-orang hanya lalu lalang tak ada yang membantu korban. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Sedang viral di sosial media, sebuah video mengenai kecelakaan yang terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam video tersebut nampak korban kecelakaan dibiarkan tergeletak di tengah jalan tanpa ada orang yang menolong atau bergerak mendekat. Sebagian besar hanya terlihat melintas untuk sekedar ingin tahu.

Beragam reaksi netizen dilontarkan terhadap kondisi tersebut. Banyak yang menyayangkan korban tidak segera ditolong, namun ada juga yang mengungkapkan ketidak tahuan bagaimana cara menolong korban yang benar membuat orang urung untuk bergerak.

Sebenarnya apa yang perlu dilakukan sebagai pengguna jalan jika melihat atau berada di lokasi kejadian kecelakaan? Seorang narasumber Otomania di departemen Gawat Darurat Kementerian Kesehatan mengungkapkan jika melihat korban kecelakaan, seharusnya segera bergerak menolong.

“Menyelamatkan nyawa orang lain termasuk perbuatan yang mulia. Kita boleh tidak bergerak menolong ketika tindakan tersebut dapat membahayakan diri kita sendiri,” ucap narasumber tersebut saat dihubungi, Kamis (15/6/2017).

Lantas bagaimana cara yang benar untuk memberikan pertolongan ketika ada kecelakaan? Pertama berteriak meminta tolong agar lingkungan sekeliling tahu ada korban yang perlu mendapatkan pertolongan.

Kemudian segera membantu dengan catatan memiliki pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Atau periksa dahulu kondisi korban apakah bisa dipindahkan, ditanya bagaimana keadaannya, baru lakukan tindakan.

Jangan tunggu petugas datang misalnya karena korban membutuhkan pertolongan segera. Kita bayangkan korban adalah diri kita atau keluarga kita, pasti kita ingin segera ditolong.

Terakhir, sebelum melakukan tindakan baiknya kondisi kejadian dan korban difoto terlebih dahulu untuk bukti olah TKP Polisi. Ini membantu tugas petugas kepolisian dan jadi bukti kita berusaha untuk menolong.

Tidak lupa, manfaatkan nomor darurat 119 untuk segera mendapatkan pertolongan dari petugas. Nantinya petugas akan mengarahkan cara penangan yang tepat dan sesuai standar prosedur keselamatan untuk kemudian datang memberikan pertolongan.