Jakarta, Otomania.com – Ada yang pernah dengar merek Infiniti? Merek mobil premium saingan Lexus ini sudah ada sejak 2011, operasinya di bawah kendali Nissan Motor Indonesia (NMI).
Buat yang belum pernah dengar itu wajar, sebab pihak NMI sendiri mengakui merek Infiniti kurang dikenal masyarakat Indonesia. Kendati usianya lebih tua dari reinkarnasi Datsun di dalam negeri pada 2014, Infiniti tidak punya banyak konsumen.
Selama lima tahun beroperasi penjualan tahunan Infiniti tidak pernah lebih dari dua jemari tangan. Diler Infiniti hanya ada satu, yaitu di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Infiniti kurang bergairah di Indonesia, padahal di Amerika Serikat (AS) merek ini termasuk jajaran top. Bahkan, perusahaan Pied Piper pernah menyatakan diler Infiniti menjadi yang terbaik dalam Prospect Satisfaction Index 2016 di antara diler semua merek di AS.
Baca: Infiniti Punya Rangking Pelayanan Terbaik pada 2016
Presiden Direktur NMI Eiichi Koito menanggapi keraguan, dia mengatakan bisnis Infiniti akan terus berjalan walau bukan jadi prioritas. Tidak ada jalan lain membuatnya lebih baik, selain mengangkat citra merek Infiniti dengan cepat.
“Bukan di Infiniti saja, brand image Nissan dan Datsun harus berkembang. Nissan sudah terkenal, masyarakat sudah tahu tentang Nissan. Tapi image Nissan belum begitu terbentuk, jadi pertama kami harus membuat merek Nissan naik cepat, itu prioritas utama,” kata Eiichi, di Jakarta, Senin (12/6/2017).
Eiichi menjelaskan merek Datsun juga belum familiar di telinga masyarakat. Kesadaran masyarakat atas merek ini harus ditingkatkan sama seperti Infiniti.
“Jadi banyak konsumen yang tidak tahu ada merek infiniti. Sayangnya memang pada brand awareness, Hanya Nissan yang lebih kuat,” ucap Eiichi.