Produsen Oli Mulai Khawatir dengan Sepeda Motor Listrik

Aditya Maulana - Selasa, 13 Juni 2017 | 07:45 WIB

Honda menjadi satu-satunya merek yang pamer bebek berteknologi listrik di ImOS 2016. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Sepeda motor listrik sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia. Beberapa produsen mulai mengenalkan, bahkan ada yang sudah meluncurkan, seperti Garansindo dan Viar.

Bahkan, sekaliber Honda pun sudah siap meluncurkan motor listriknya pada 2018. Di Tanah Air, melalui Astra Honda Motor (AHM) menegaskan siap menjadi basis produksi.

Meski butuh waktu cukup lama untuk populer, tetapi ke depan dipastikan bisa menjadi kendaraan seperti motor bermesin konvesional saat ini.

Melihat kondisi seperti itu, produsen pelumas, salah satunya Evalube mulai merasa khawatir. Pasalnya, motor atau mobil listrik tidak menggunakan oli, seperti kendaraan bermesin konvesional lainnya.

"Jelas itu membuat kami mulai khawatir. Nanti kalau semakin banyak, tidak ada yang ganti oli lagi, karena motor listrik itu tidak perlu ganti oli," kata Ivan Rastianto, Marketing Manager Evalube Lubricants di kawasan Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017) malam.

Demi tetap bertahan, lanjut Ivan pihaknya sudah mulai melakukan pengembangan dan penelitian mengenai motor listrik. Menurut dia, meski tidak pakai oli mesin, tetapi masih ada ruang kosong yang masih bisa dimanfaatkan.

"Misalnya ada beberapa bagian yang tetap bekerja dengan pelumasan. Mungkin di situ kita akan bermain, tetapi bagaimana nantinya belum tahu juga, masih kita pelajari semuanya," kata dia.

Ke depan, Ivan percaya bahwa motor listrik menjadi populer di Indonesia. Tetapi masih butuh waktu cukup lama, minimal delapan tahun ke depan.

"Karena sekarang saja regulasinya belum jelas, pemerintah juga belum menetapkan seperti apa," ucap Ivan.