Jakarta, Otomania.com – Kawasaki telah memperkenalkan penyegaran untuk model motor sport KLX 150 dan D-Tracker. Meski tanpa pemberitahuan dan prosesi besar, Kawasaki memberikan beragam ubahan pada motor ini.
Selain tampilan warna dan grafis, juga diberikan ukuran pelek baru. Paling menarik adalah hadirnya suspensi up side down atau inverted fork 35 mm yang membuat produk motor sport ini makin gahar.
Lantas apa yang harus dibayar konsumen dari ubahan ini? KLX 150 standar dibanderol Rp 28,8 juta, KLX 150 BF Rp 32,4 juta, KLX 150 BF SE Rp 34,1 juta dan KLX 150 BF SE Extreme Rp 34,5 juta. Model D-Tracker standar dibanderol Rp 31,4 juta dan D-Tracker SE dibanderol Rp 32,9 juta.
Dari daftar harga bulan lalu yang Otomania kumpulkan, perubahan ini tidak membuat konsumen harus membayar kenaikan harga. Untuk model KLX 150 standar, KLX BF, KLX 150 BF SE sama seperti harga di bulan Mei. Satu model baru, KLX 150 BF SE Extreme menambah model di daftar jajaran KLX 150.
Kenaikan sudah dilakukan Kawasaki sejak April. Sebelumnya KLX 150 standar dibanderol Rp 28,3 atau selisih Rp 500 ribu dari saat ini. Begitu juga model KLX 150 BF, dan KLX 150 BF SE dengan kenaikan harga yang sama.
Untuk model D-Tracker, perubahan ada pada model SE yang naik sekitar Rp 500 ribu. Untuk model standar harga tersebut sama dengan bulan lalu.
Kawasaki memanfaatkan pameran Jakarta Fair 2017 dengan maksimal. Pabrikan berkelir hijau tersebut memberikan kemudahan program kredit kepemilikan uang muka ringan dan tenor hingga tiga tahun untuk KLX 250 SL, promo helm Nolan gratis setiap pembelian Versys-X 250, perlindungan Kaasaki Rider Protection dan Kawasaki Road Service. Harga khusus diberikan untuk model Z250 SL ABS, Z250 SL, Ninja 300, ER-6n ABS, Ninja 650 ABS, dan Ninja ZX-14R all type.