Jakarta, Otomania.com – Merek sepeda motor asal Austria, KTM, baru saja menghadirakan dua produk terbarunya untuk konsumen Indonesia melalui model Duke 390 dan Duke 250. Motor sport ini masih setia menggunakan mesin satu silinder dibandingkan pabrikan lain yang sudah menggunakan mesin dua silinder.
Ternyata langkah yang diambil ini memiliki alasan. Kristianto Gunadi, Preside Direktur PT Pentja Jaya Laju Motor (PJLM) mengungkapkan tidak ada perbedaan sigifikan untuk mesin satu silinder dan dua silinder.
“Di KTM selalu menekankan pada tenaga, selain itu juga bobot mesin yang ringan sehingga rasio power to weight lebih besar. Tenaga mesin kita sekitar 30 sampai 31 tk, tidak berbeda jauh dengan dua silinder yang hanya beda 2-3 tk,” ucap Kristianto beberapa waktu lalu.
Selain itu pengaruh yang paling terasa adalah harga jual produk yang akan lebih tinggi. Diperkirakan jika bermain dengan mesin dua silinder bisa mendekati Rp 70 jutaan.
“Sedangkan kita tidak main ke sana, kita konsen ke produk di bawah Rp 50 jutaan. Waktu kita perkenalkan di GIIAS tahun lalu juga konsumen tidak terlalu menginginkan mesin dua silinder karena harganya mahal,” ucap Kristianto.
KTM menggunakan mesin dua silinder untuk model motor besarnya. Saat ini mesin yang ditawarkan dalam produk KTM adalah 200, 250 dan 390.