Jakarta, Otomania.com - Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk dapat menikmati momen berlebaran bersama keluarga di kampung halaman. Ada yang pulang dengan menggunakan transportasi umum, ada juga yang memilih dengan berkendara ke kampung halaman.
Opsi terakhir ini paling sering dipilih karena paling mudah, serta tidak kebingungan bila di kampung halaman ingin bepergian bersama keluarga. Sayangnya, masalah klasik seperti kemacetan parah ketika mudik jadi pertimbangan untuk urung pulang.
Salah satu solusi alternatif yang bisa dilakukan selama musim mudik ini adalah mengirimkan mobil dengan derek gendong atau towing car. Jasa ini selain untuk keadaan darurat juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pengiriman mobil ke kampung halaman.
“Memang saat musim mudik jasa derek gendong banyak dilirik. Seperti sekarang, sudah ramai pemesanan untuk H-10 sebelum Lebaran,” ucap Haris dari jasa towing Bhayong Bong saat dihubungi Otomania, Rabu (7/6/2017).
Alasan jasa ini dilirik karena pemilik mobil tidak ingin terkena masalah kemacetan di sepanjang jalur mudik. Namun karena di kampung halaman tidak ada mobil untuk berkegiatan maka mobil tersebut dikirim.
Untuk arus balik, konsumen biasanya memesan derek gendong menuju ke Ibu Kota setelah puas berlebaran. Atau bisa juga konsumen yang mengendarai mobil tersebut untuk kembali ke Jakarta.
“Tergantung, biasanya sudah memesan di depan untuk membawa pulang mobilnya. Biasa juga dibawa sendiri atau memang mobilnya ditinggal di kampung halaman,” ucap Haris.
Jasa derek gendong ini melayani seluruh pulau Jawa selama musim mudik. Permintaan paling banyak menuju kota Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.