Jakarta, Otomania.com – Pertamina telah bekerja sama dengan produsen mobil sport Italia, Lamborghini, sejak 2015 lalu. Kerja sama ini membawa pelumas Pertamina digunakan oleh Lamboghini pada beberapa balapan bergengsi di seluruh dunia.
Kerja sama ini rencananya akan berakhir pada 2019 mendatang. Untuk itu, Pertamina berencana akan memperpanjang kerja sama ini karena menguntungkan kedua belah pihak.
“Kemungkinan akan diperpanjang sampai 2026. Kami melihat keuntungan lebih selain dari segi merek, ucap Syafanir Sayuti, VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive saat ditemui, Senin, (5/6/2017).
Menurut Syafanir, Pertamina dapat memberikan pengembangan pelumasnya untuk digunakan pada Lamborghini di berbagai kebutuhan. Terlebih untuk pengembangan mesin terbaru milik produsen yang bermarkas di Sant’ Agata Bolognese, Italia tersebut.
Kemungkinan ini bisa terjadi mengingat pengembangan mesin beriringan dengan pelumas yang dibutuhkan. Lamborghini dapat meminta hal tersebut ke Pertamina.
“Ini artinya akan ada transfer teknologi. Kami akan mengirimkan teknisi terbaik untuk mengetahui formula yang pas di mesin tersebut, melakukan pengetesan di Italia,” ucap Syafanir.
Waktu pengembangan pelumas biasanya membutuhkan waktu sampai tiga tahun. Rencananya di akhir 2021 pengembangan pelumas untuk mesin baru tersebut bisa selesai.
Kerja sama dengan Lamborghini dilakukan semata-mata bukan hanya mencari pengakuan mutu dari dunia internasional. Ada target yang dituju yakni mendapat kepercayaan dari induk perusahaan Lamborghini, VW, sebagai pelumas terpercaya.
“Kalau sudah terbukti di Lamborghini, harapannya dapat kepercayaan dari induknya, VW. Visinya kesana. Bila terus di Lamborghini saja tentu dari jumlah tidak begitu banyak,” ucap Syafanir.
Produk Pertamina yang digunakan oleh Lamborghini dalam kompetisi balapnya adalah Fastron Platinum dengan SAE 10W-60, VW 504.00/507.00 dan Pertamax Racing.