Jenguk Ban Cadangan Sambil Menunggu Berbuka

Agung Kurniawan - Senin, 5 Juni 2017 | 15:01 WIB

Ilustrasi ban cadangan (Agung Kurniawan - )

Jakarta, Otomania.com - Bagi yang ingin mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi, selain memperhatikan perawatan mobil secara reguler, ada komponen lain yang wajib diperhatikan kondisinya. Salah satu yang paling penting adalah ban cadangan.

Ban cadangan menjadi salah satu bagian kendaraan yang penting. Namun, karena letaknya yang tak kasat mata atau biasanya tersimpan di bagian bawah bagasi, membuat ban cadangan jarang dijenguk pemilik mobil. Dalam menghadapi situasi perjalanan panjang ke kampung halaman, wajib hukumnya memastikan ban cadangan dalam kondisi layak pakai.

Baca : Tunggu Berbuka, Hilangkan Suara "Brak" Bodi Motor

General Repair Service Manager Toyota Astra Motor Iwan Abdurahman, mengatakan, ban cadangan umumnya jarang mendapat perhatian, padahal fungsinya sangat dibutuhkan.

"Jangan hanya fokus pada servis berkala tapi perhatikan komponen lainnya juga. Kebanyakan baru sadar ada ban cadangan saat baru kena masalah, tapi jarang untuk melihat bagaimana kondisinya," ucap Iwan saat dihubungi Otomania, Jumat (2/6/2017).

Menurut Iwan, yang harus diperhatikan pertama saat mengecek ban cadangan adalah kondisi tekanan udaranya. Setelah itu baru melanjutkan dengan memeriksa kembali permukaan fisik termasuk memantau masa kadaluwarsa ban.

Febri Ardani/KompasOtomotif
Ukuran ban cadangan Sienta 105/70 diameter 16 inci.

"Pengecekan baiknya dilakukan dua atau paling lamabat satu minggu sebelum keberangkatan. Kenapa, karena dengan begitu akan lebih detail, siapa tahu ada yang lupa membetulkan ban cadangan yang sudah bocor. Dengan pengecekan lebih awal, otomatis persiapannya lebih matang," ucap Iwan.

Baca : Luangkan Waktu "Tesd Drive", Meski Satu Putaran

Untuk masalah tekanan udara, Iwan menyarankan untuk sedikit melebihkannya. Hal ini berguna agar tidak cepat menyusut saat terlalu lama disimpan.