Tunggu Berbuka, Hilangkan Suara "Brak" Bodi Motor

Setyo Adi Nugroho - Sabtu, 3 Juni 2017 | 16:31 WIB

Servis rutin di bengkel resmi Suzuki kini disertai program khusus. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Bodi sepeda motor jadi bagian yang juga memerlukan perhatian para pemilik. Seiring berjalannya waktu, lubang baut pada bodi motor akan meregang dan mulai menimbulkan suara berisik ketika motor digunakan. Suara "brak-brak" biasanya terjadi saat melintasi jalan rusak atau polisi tidur.

“Masalah ini terjadi karena bodi motor terbuat dari plastik terkena cuaca membuatnya tidak presisi lagi. Ini sesuatu yang pasti terjadi pada motor yang sudah lama digunakan,” ucap Agus dari Dairy Motor Pondok Bambu kepada Otomania.com, beberapa waktu lalu.

Masalah ini bisa diatasi bahkan sembari menunggu waktu berbuka. Cukup dengan melakukan pemeriksaan pada baut-baut pemasangan bodi motor.

Suara biasanya berasal dari bagian bodi motor yang tidak terpasang dengan benar atau kurang kuat. Saat motor berjalan maka akan menimbulkan getaran sehingga muncul bunyi.

“Bisa menambahkan bantalan karet pada masing-masing baut bodi. Pemasangan yang terlalu keras juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan patah pada sambungan bodi motor,” ucap Agus.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan double tape busa yang dapat dibeli di toko listrik. Potong double tape sekira dua cm lalu pasangkan pada sisi pinggir bodi motor yang bersentuhan dengan bagian lain maka bunyi akan berkurang.

Cara cepat tentu saja membeli bodi sepeda motor baru. Penggantian ini akan membuat bodi kembali lebih presisi dan tidak menimbulkan suara gemeretak.