Jakarta, KompasOtomotif – Tidak melulu perawatan mobil harus dilakukan di bengkel atau tempat cuci umum berbayar, tapi juga bisa dilakukan sendiri. Salah satunya adalah membersihkan bagian ban-ban mobil.
Ban merupakan salah satu komponen vital pada kendaraan, nyawa kita bisa saja bergantung pada performanya. Tidak perlu memakan waktu lama untuk memberikan perhatian lebih pada ban, yang terpenting adalah dikerjakan sesuai anjuran. Bukan hanya soal penampilannya, tapi juga supaya ban mobil bisa lebih awet.
“Membersihkan ban bersamaan saat membersihkan mobil, kurang lebih seminggu sekali. Lamanya waktu membersihkan tidak ada ketentuan, tergantung masing-masing individu. Selain kebersihan, yang utama itu memeriksa dan menjaga tekanan ban sesuai standar,” ujar Anjar Rosjadi, Techncal Service Executive Coordinator ADM, Kamis (1/6/2017).
Anjar melanjutkan, kalau dianjurkan untuk membersihkan bagian thread (kembangan ban) dan sisi ban. Ketika mencuci ban bisa menggunakan sabun atau deterjen yang biasa juga dipakai untuk mencuci bodi mobil.
“Meyoal semir ban, sebenarnya boleh saja digunakan, tapi umumnya dioleskan pada sisi ban saja (bukan permukaan). Jangan lupa ikuti petunjuk yang tertera pada produk semir ban yang dipakai,” ujar Anjar kepada KompasOtomotif.
Kemudian, kata Anjar, juga sebaiknya lakukan pemeriksaan keausan dibagian tapak ban. Biasanya di area groove tapak ban tampak nada tonjolan, kalau kerataan permukaan ban sudah sama dengan tonjolan tersebut, maka sudah saatnya ban diganti.
“Sebagai tambahan, hati-hati dalam berkendara, hindari menghantam lubang, jalan rusak atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi, dan hindari rem secara mendadak. Lakukan pengecekan tekanan ban secara teratur, kemudian lakukan rotasi ban sesuai petunjuk dibuku servis,” ujar Anjar.