Jakarta, Otomania.com – Kemacetan puluhan km di jalan tol Cipali gara-gara tersumbatnya jalur keluar di pintu Brebes Timur pada tahun lalu, menewaskan belasan warga. Kerugian fatal di peristiwa yang dikenal Brebes Exit alias Brexit itu sebagian disebabkan karena kurangnya antisipasi banyak pihak penyelenggara pelayanan umum.
Pandu Yunianto, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Darat Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjelaskan, dari hasil evaluasi mudik 2016 diketahui ada berbagai penyebab kemacetan Brexit. Hal itu jadi bahan pelajaran biar tidak terulang pada mudik 2017.
Penyebab lainnya, akses keluar pintu Tol Brebes Timur juga langsung bertemu dengan jalan nasional yang lalu lintasnya juga padat. Di jalan nasional itu juga ada SPBU dengan antrean panjang kendaraan yang mau isi bahan bakar.
“SPBU itu juga menjadi sumber kemacetan karena banyak mobil dan motor yang antre. Mobil yang keluar dari Brebes Timur itu juga sudah banyak yang kehabisan BBM,” kata Pandu, saat diskusi “Menengok Kesiapan Mudik Lebaran 2017” yang digelar Universitas Pertamina di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
“Semua masyarakat berbondong-bondong mudik dalam waktu bersamaan, bagaimana mungkin bisa lancar,” kata Darto.