Cara Kilat Orang Awam Cek Mobil Bekas Jelang Lebaran

Agung Kurniawan - Rabu, 31 Mei 2017 | 15:23 WIB

Ilustrasi mobkas jelang lebaran (Agung Kurniawan - )

Jakarta, Otomania.com – Pulang kantor lebih cepat, ada baiknya ngabuburit dengan hal yang memang dibutuhkan. Misalnya, ketika Anda butuh ganti mobil untuk mudik, coba datangi showroom-showroom mobil bekas (mobkas) yang sejalan dengan arah rumah.

Masalahnya, buat orang awam, aktivitas ini cukup bikin ketar-ketir jika tak paham betul soal kondisi mobkas. Namun bukan berarti tidak ada trik untuk melakukannya. Banyak hal yang bisa mengindikasikan kesehatan mobil, terutama dari jantungnya.

Intinya, siapkan perhatian ekstra. Jelang Lebaran permintaan mobil meningkat. Banyak konsumen yang terkecoh karena kadung naksir dan terburu-buru. Ironisnya, banyak juga pedagang yang tak sempat membenahi kekurangan karena perputaran yang cepat.

”Tapi nggak gitu juga. Seharusnya sebelum dijual sudah dicek dulu, minimal kesehatan mesin. Kalau pun ada, berarti oknum yang tidak memperhatikan kualitas dagangannya,” ujar Munir Abdullah, pemilik jaringan beberapa showroom mobil bekas di Jakarta Timur, (30/8/2017).

Munir, atau Abah,menyarankan buat orang-orang yang ”gagap permobilan” untuk memperhatikan beberapa langkah pengecekan berikut ini:

1. Dengarkan suara mesin. Pastikan masih halus, menyala konstan saat stasioner. Tapi pastikan dulu AC mati agar mesin tidak terbebani. Jangan sampai ada suara ngelitik, atau semacam benturan logam. Dengarkan seksama, pastikan tidak ada suara mesin tersendat. Hidupkan sampai mesin mencapai suhu ideal, karena suara dan gejala negatif akan semakin jelas.

2. Pastikan mesin ”kering”. Kondisi ini dilihat dari munculnya rembesan oli pada bagian-bagian mesin. Jika ini terjadi, tinggalkan saja, karena dipastikan mesin harus ”turun setengah” untuk memasang packing/ seal yang baru.

3. Pastikan baut-baut dan mur tidak ada yang dol, atau tak bisa mengunci. Rembesan oli dan baut yang rusak mengindikasikan kemungkinan mesin pernah bermasalah. Konfirmasi saja langsung, dan pastikan pedagang tak terkesan menutupi.

4. Ujung knalpot bersih. Bersihkan sedikit ujung knalpot, amati tanda-tanda pembakarannya. Beri hentakan sedikit, dan di situlah kesehatan mesin diuji. Jika ujung knalpot berwarna hitam dan menempel abu, tandanya pembakaran tidak ideal dan ada masalah.

Perlu diwaspadai juga ada bekas oli menempel pada ujung knalpot. Ini pertanda bahwa mobil sedang bermasalah pada klep.

5. Tes jalan. Ini langkah terakhir, kalau sempat. Ini menguji feeling Anda, jika memang merasa tidak ada masalah dan nyaman, artinya mobil tersebut siap dipinang.