Jakarta, Otomania.com – Penantang terbaru motor sport di kelas 150 cc, Suzuki GSX-S 150, memang membuat penasaran penggemar motor sport. Beruntung beberapa waktu lalu Otomania langsung menjajal motor ini dalam perjalanan Jakarta menuju Purwokerto.
Setelah puas membahas tampilannya, sekarang kita masuk ke rasa berkendaranya. Tidak ada kesulitan bagi rider dengan tinggi 169 cm untuk menaiki motor ini sebab tinggi tempat duduknya hanya 785 mm. Kaki rider masih nyaman menapak ke aspal.
Dari desain setang kemudi, tentu model ini lebih nyaman dibanding GSX-R 150 yang menggunakan jenis underyoke. Selama berkendara posisi rider cukup nyaman dengan lebar dan tinggi setang yang sudah diperhitungkan untuk berkendara jauh.
Tidak ada banyak tombol di area kemudi. Tampilannya juga makin atraktif dengan kehadiran speedometer digital. Sedikit mengganjal adalah letak stop kontak yang berada di tangki bukan di bagian setang kemudi seperti kebanyakan motor sport, tapi tentu seiring waktu rider akan terbiasa.
GSX-S 150 ini masih banyak membawa aura saudara kembarnya GSX-R 150. Ini dirasakan salah satunya dari posisi footstep yang sedikit ke belakang, berbeda dengan naked sport bike pada umumnya. Selama berkendara Otomania menggeser posisi duduk agak kebelakang sehingga posisi kaki dapat terkoreksi.
Soal jok GSX-S 150 ini juga memiliki penilaian tersendiri. Menurut Otomania tebalnya jok untuk berkendara jauh masih terbilang tipis. Akibatnya pantat pengendara cepat terasa pegal dan berganti-ganti posisi untuk mencari kenyamanan selama perjalanan.
Namun kekurangan ini dapat terobati dengan kelincahan motor ini bermanuver. Posisi lutut yang nyaman menjepit tangki, serta posisi kemudi ditambah bobot motor yang cukup ringan, 130 kilogram, tidak ada kesulitan mengajak motor ini untuk meliuk-liuk di sepanjang perjalanan.
Bagaimana performa mesin 150 cc GSX-150 ini? Simak pada artikel berikutnya.