Antisipasi Aksi Geng Motor di Jalan

Aditya Maulana - Senin, 29 Mei 2017 | 13:35 WIB

Gambar yang diambil dari potongan video yang diduga merupakan penyerangan geng motor di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Masyarakat, khususnya pengguna sepeda motor dibuat resah oleh video yang memperlihatkan geng motor beraksi di jalan raya. Sekelompok pemuda itu menghentikan pengguna motor lain dengan cara kekerasan.

Biasanya, mereka melakukan aksi ketika jalan sudah sepi atau dini hari, agar korbannya tidak bisa mendapatkan pertolongan dari orang lain.

Sebagai langkah antisipasi, menurut Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), jika tidak kerdesak jangan berkendara dini hari apalagi seorang diri.

"Kalau karena profesi, itu pun mutlak harus menjaga kebugaran dalam posisi yang terbaik," ujar Edo kepada Otomania.com melalui pesan singkat, akhir pekan lalu.

Sebelum memutuskan untuk mulai berjalan, maka sebagiknya pengendara motor itu mencari tahu informasi tentang rute yang akan dilalui. "Jika melewati daerah rawan, sebaiknya mencari jalan alternatif, agar lebih aman," kata dia.

Selain itu, lanjut Edo biasakan juga menyimpan nomor telepon penting di ponsel. Misalnya, nomor kantor polisi, rumah sakit dan lain sebagainya.

"Jadi dalam kondisi darurat kita sudah punya nomor penting tersebut, tidak harus mencari-cari lagi," ucap Edo.