Jakarta, Otomania.com – Selama bulan suci Ramadan, kondisi lalu lintas dan jalan raya turut terpengaruh. Ini karena pola hidup yang turut berubah sehingga membuat waktu-waktu keramaian ikut berubah sesuai dengan jam beraktivitas masyarakat.
Ini disampaikan pihak Dirlantas Polda Metro Jaya (PMJ) yang menghimbau berubahnya situasi lalu lintas per pekan yang berbeda.
”Misalnya di minggu pertama kepadatan bergeser dari sebelumnya pukul 17.00 WIB, maju sekitar 15.00 WIB. Ini karena mengejar waktu berbuka di rumah bersama keluarga,” ucap AKBP Budiyanto, Kasubdit Gakkum Ditlantas PMJ saat dihubungi Otomania beberapa waktu lalu.
Peralihan juga terjadi di minggu kedua dimana biasanya diramaikan oleh acara buka puasa bersama teman, kolega di pusat kuliner. Biasanya kepadatan terjadi di tempat kuliner, serta akses parkir kendaraan.
”Ini termasuk di pusat perbelanjaan dan kantong-kantong parkir di tempat-tempat tersebut, yang biasanya sampai ke jalan,” ucap Budiyanto.
Pada minggu ketiga, keramaian terjadi di tempat-tempat perbelanjaan. Keramaian dapat terjadi di area menujut tempat parkir baik di gedung parkir maupun di pinggir jalan.
Pada minggu keempat, kondisi lalu lintas mulai sepi. Konsentrasi pada stasiun, bandara, terminal bus, terminal bayangan dan tempat pemberangkatan mudik.