Lebih Baik Satu Suara untuk MotoGP

Febri Ardani Saragih - Minggu, 28 Mei 2017 | 07:05 WIB

Ini desain baru sirkuit Sentul yang didesain oleh Herman Tilke, seorang arsitek dunia. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Sampai sekarang setidaknya ada empat lokasi potensial digelarnya MotoGP Indonesia. Masing-masing pengembang sudah menyatakan melakukan persiapan, namun hingga kini belum ada bukti perkembangan yang meyakinkan.

Keempat lokasi itu adalah Palembang (Sumatera Barat), Lido (Bogor), Lombok, dan Sirkuit Internasional Sentul (Bogor). Pilihannya banyak, namun MotoGP Indonesia belum bisa dipastikan akan kejadian.

Menurut Circuit Advisor Sentul Irawan Sucahyono kebanyakan pihak yang mau menggarap MotoGP justru bikin konsentrasi terpecah. Masalahnya, kata dia, belum ada satupun pihak yang bisa membuktikan sanggup menggelar MotoGP Indonesia.

“Memang lebih baik fokus, sekarang banyak pihak yang bicara tentang MotoGP. Seharusnya satu saja,” ucap Irawan, di Tangerang, Rabu (24/5/2017).

Sama seperti pihak lain, Sirkuit Sentul juga belum siap menggelar MotoGP. Alasan yang dikemukakan belum mendapatkan investor untuk renovasi.

Baca" Belum Menyerah, Sentul Masih "Ngarep" MotoGP

Meski begitu Irawan mengatakan visibilitas Sirkuit Sentul jelas sebab satu-satunya lokasi yang sudah tersedia sirkuit. Jadi persiapan MotoGP dikatakan lebih mudah dan murah.

Menurut Irawan lagi, proyek MotoGP bukanlah tipe bisnis yang bisa berjalan dengan kontes tender. Sebab proyek ini bakal menghabiskan dana yang besar, namun rugi secara finansial. Keuntungan dari menggelar MotoGP adalah kebanggaan dan promosi.