Mencermati Pergeseran Mobil Bekas Jelang Lebaran

Aris F Harvenda - Minggu, 28 Mei 2017 | 03:06 WIB

Ilustrasi mobkas jelang lebaran (Aris F Harvenda - )

Jakarta, Otomania.com - Jika melihat budaya beberapa tahun belakangan, biasanya pasar mobil bekas mulai bergairah jelang lebaran. Bahkan ada model spesifik yang kerap jadi incaran konsumen.

Herjanto Kosasih Manajer Senior WTC Mangga Dua, seperti ditulis KompasOtomotif mengatakan, tren penjualan mobil bekas pada 2017 mengalami pergeseran. Perubahan terjadi bukan dari tren model yang laku, melainkan waktu-waktu penjualan yang sulit diprediksi.

"Jelang musim mudik saat ini sudah ramai, herannya rata-rata itu end user bukan pedagang daerah. Dari awal Mei sudah ramai, ini beda sekali dengan pola penjualan tahun kemarin, karena biasanya kalau satu bulan sebelum puasa itu yang ramai pedagang daerah cari mobil untuk dijual lagi, kalau kali ini justru penggunanya sendiri," kata Herjanto.

Berkembang

Herjanto mengungkapkan, dalam waktu satu hari, jumlah penjualan mobil bekas di WTC bisa mencapai puluhan unit. Sedangkan untuk unit yang jadi incaran masih sama dengan tahun lalu, yakni MPV tujuh penumpang.

Stanly/Otomania
Mobkas Mobil88

"Sekarang ini sepertinya antara end user dan pedagang daerah saling rebutan unit. Kalau model sih biasa, MPV muat banyak. Kemarin itu penjualannya bisa sampai 30-40 unit dari seluru pedagana di sini (WTC), itu satu hari bukan satu bulan yah, artinya sudah mulai bergerak pasar mobkasnya," ucap Herjanto.

Hal senada juga diutarakan Budiyanto, salah satu pedagang mobkas di MGK Kemayoran. Menurut Budiyanto, meski saat ini banyak mobil baru yang meluncur, namun pasar mobil bekas sudah mulai maju dibandingkan awal tahun 2017 lalu.

"Sudah terasa, tapi memang belum besar, paling nanti saat puasa minggu pertama dan kedua baru mulai kencang. Segmen mobil baru dan bekas itu beda, kalau bekas biasanya akan lebih cepat diserap saat musim mudik, karena orang cari yang harga murah dan enggak repot lagi urus surat-surat," ujar Budiyanto.