Rencanakan Rute Perjalanan untuk Keamanan

Setyo Adi Nugroho - Sabtu, 27 Mei 2017 | 16:32 WIB

Arus mudik di jembatan tol Surabaya-Madura, Kamis (16/7/2015) sore, terlihat lancar. Pengendara sepeda motor tak lagi berhenti di gerbang tol karena tidak dipungut biaya. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Keselamatan di jalan raya menjadi perhatian utama pengguna jalan. Utamanya pengendara motor yang belakangan ini dihantui gangguan keamanan akibat banyaknya tindak kriminal di jalan seperti tawuran, aksi geng motor dan penghadangan.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) mengungkapkan sejak awal pengendara motor sebaiknya menentukan rute yang akan dituju. Ini merupakan salah satu tindakan preventif pada keselamatan berkendara.

”Pengendara motor baiknya menentukan rute perjalanan sebelum berangkat. Termasuk waktu yang tepat untuk berkendara,” ucap Jusri saat dihubungi Otomania.com beberapa waktu lalu.

Disarankan waktu yang dipilih jangan larut malam karena waktu tersebut rawan kejadian kriminal. Untuk rute, persiapkan lebih dari satu rute menujut tempat tujuan dan tidak semua rute tercepat menjadi yang paling aman.

”Justru rute yang masih ramai pengendara bisa jadi teman seperjalanan. Bisa berjalan beriringan dengan rombongan motor atau mobil lainnya,” ucap Jusri.

Jika memang terpaksa mengambil rute yang sepi saat dini hari, usahakan tidak terlalu lama atau berkendara santai. Pindah ke jalur cepat bisa jadi pilihan keamanan meski terpaksa melanggar.

”Bukan masalah cara berkendara saja agar aman, tapi juga memperhatikan keamanan untuk diri sendiri,” ucap Jusri.