Aktivitas Terminal Kampung Melayu Sudah Normal

Febri Ardani Saragih - Kamis, 25 Mei 2017 | 10:59 WIB

Kondisi lokasi setelah ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) dini hari. Ledakan bom terjadi di sini pada Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Operasional angkutan umum di kawasan Kampung Melayu hari ini kembali berjalan. Kurnia Lesani Adnan, Ketua I DPP Organda (Organisasi Angkutan Darat) DKI mengatakan, semuanya sudah normal kecuali halte Transjakarta yang jadi kena bom pada Rabu (24/5/2017) malam.

“Tadi malam diberhentikan sampai olah TKP beres kira-kira pukul 03.00. Sesudah itu normal kembali,” kata Kurnia saat dihubungi Otomania.com.

Area bebas dari aktivitas tidak berkepentingan yakni di dalam garis kuning polisi yang sampai saat ini masih terpasang, salah satunya di halte Transjakarta. Hal itu berkaitan dengan penyelidikan kepolisian sekaligus menghalangi warga dan media yang ingin mendekat.

Menurut Kurnia tidak ada ketakutan pada para pengemudi paska kejadian bom. Tidak ada masalah lanjutan setelah kejadian ini.

Terminal Kampung Melayu saat ini masih sepi dari penumpang, salah satu alasannya karena libur Kenaikan Isa Almasih.

Ada dua bom yang meledak di Terminal Kampung Melayu. Sampai hari ini tercatat ada 15 korban, rinciannya dua terduga pelaku tewas, tiga polisi gugur, lima polisi dan lima warga terluka.