Jakarta, Otomania.com - Arus lalu lintas menuju wilayah Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, masih ditutup usai terjadinya ledakan bom, Rabu (24/5/2017). Pengalihan tersebut dimulai dari Pasar Gembrong menuju Tebet, dan sebaliknya.
Selain itu dari arah Matraman menuju jalan Dewi Sartika, dan sebaliknya juga ditutup. "Penutupan ini sifatnya situasional dan belum tahu sampai kapan," ujar AKBP Budiyanto, Kasubdit Bin Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya saat dihubungi Otomania.com, Kamis (25/5/2017).
Budiyanto menjelaskan, arus lalu lintas dialihkan ke jalan yang tidak melewati daerah tersebut. Hal itu dilakukan karena masih ada sterilisasi lokasi terjadinya ledakan bom.
Rute Transjakarta menuju lokasi atau Koridor 7 ikut dialihkan. Pengalihannya ke arah Rambutan-UKI-Penas-Kebon Nanas-Putar Jatinegara dan balik lagi ke Kebon Nanas lagi.
Sementara koridor 5 arah Kampung Melayu putar di TL Kelor atau pelayanan terakhir di Halte Slamet Riyadi.
Bom bunuh diri meledak di depan Halte Busway Kampung Melayu tepatnya pukul 21.00 WIB. Akibat peristiwa itu, tiga anggota polisi yang sedang bertugas menjaga pawai obor gugur. Tiga polisi gugur akibat ledakan bom. Mereka adalah Bripda Taufan, Bripda Ridho, dan Bripda Adi Nata.
Selain ketiga polisi ini, ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu itu juga menyebabkan lima polisi dan lima warga terluka. Para korban luka masih dirawat di empat rumah sakit di Jakarta Timur.
Adapun terdua pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Kedua terduga pelaku itu tewas di lokasi kejadian.