Atasi Kejenuhan Berkendara Tanpa Musik

Setyo Adi Nugroho - Rabu, 24 Mei 2017 | 15:07 WIB

Touring Honda CBR250RR. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com - Guna mengatasi kebosanan saat berkendara, pengguna motor kerap menggunakan earphone sembari mendengarkan musik. Padahal kegiatan ini berbahaya karena dapat mengganggu konsentrasi pengendara tersebut.

”Tapi bosan ini juga bisa jadi salah satu penyebab kecelakaan. Pengendara bosan di jalan, hilang konsentrasi, akhirnya tidak waspada terhadap sekeliling, kecelakaan juga. Tapi ada cara yang bisa dilakukan hilangkan bosan dengan aman,” ucap Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) saat dihubungi Otomania, Selasa (23/5/2017).

Pertama, dengan selalu menstimulus mata untuk bergerak melihat situasi sekitar. Tidak hanya depan saja tapi juga kiri, kanan mendeteksi objek yang ada

Selain melihat juga pengendara wajib membaca situasi. Membaca artinya mampu memperkirakan kondisi berikutnya yang mungkin terjadi. Ini membuat otak terus aktif bekerja.

”Misal ada anak kecil di pinggir jalan, kalau hanya melihat tentu tahu itu ada anak kecil. Tapi membaca artinya bisa memperkirakan anak tersebut bisa saja hendak menyebrang jalan misalnya,”ucap Jusri.

Selain itu, pengendara juga dapat menyiapkan rute berbeda untuk menuju tempat tujuan. Ini agar terlepas dari kejenuhan yang berujung hilangnya konsentrasi. Tidak lupa jika memang sudah jenuh, mengantuk, biasakan untuk berhenti di tempat yang aman dan beristirahat.

”Rute yang sama terus menerus menuju kantor, bisa membuat jenuh karena kondisi jalan yang sudah hapal. Siapkan dua atau tiga rute alternatif yang bisa digunakan menuju tempat tujuan sehingga pengendara tetap waspada,” ucap Jusri.