Jakarta, Otomania.com – Sirkuit jalan raya yang dibangun di BSD City, Tangerang, hanya ditujukan buat balapan mobil. Trek yang dibuat selebar 9 – 10 m ini tidak dirancang mengakomodasi adu kencang sepeda motor.
Baca: BSD City Gelar Balap Jalan Raya
Circuit Advisor Sentul Irawan Sucahyono menerangkan alasannya karena keselamatan. Sirkuit BSD City tidak punya area pasir cukup luas di sekeliling trek yang gunanya mengurangi kecepatan saat pebalap motor tergelincir.
Sirkuit BSD City dibangun non-permanent di kawasan yang minim rumah penduduk. Area di sekitarnya belum banyak berdiri bangunan jadi sehari-hari sepi aktivitas. Meski begitu rencananya di sekeliling sirkuit bakal dibangun pagar pembatas setinggi 2,5 m.
Sirkuit BSD City akan menggelar balapan Kejuaran Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISOM). Di sirkuit inilah pertama kali balapan ISOM diselenggarakan di luar Sirkuit Sentul.
Ada lima balapan yang sudah dipastikan digelar yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ITCC (Indonesian Touring Car Championship), ETCC (European Touring Car Championship) 2000, ETCC 3000, serta lainnya yaitu MB-INA Race dan Super Touring Car.
Panji Himawan, Head of Corporate Communication Sinar Mas Land mengatakan balapan mobil lebih cocok dengan masyarakat BSD City. “Rata-rata rumah di sekitar sini Rp 1 miliar, jadi rasanya lebih cocok balapan mobil,” ucap Panji.
Dia juga mengatakan 95 persen masyarakat sekitar tidak merasa terganggu dengan balapan. Malahan, sirkuit jalan raya bakal memberikan tingkat prestisius tersendiri.