Perpaduan Mewah dan Sporty di Kabin AMG C43 Coupe

Setyo Adi Nugroho - Senin, 22 Mei 2017 | 19:07 WIB

Interior Mercedes AMG C43 Coupe (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com- Mercedes-Benz memperkenalkan varian AMG C43 Coupe pertama kali di ajang IIMS 2017 lalu. Sedan sport ini membawa beragam keunggulan khas divisi performa merek Jerman ke dalam varian terkecil mereka. Setelah membahas penampilan luarnya, kita beranjak ke bagian dalam.

Meski selama pertemuan di Sirkuit Sepang lebih banyak berkonsentrasi pada performa mesin 3.0L Biturbo yang ditawarkan, namun sentuhan interior AMG C43 ini memberikan banyak kesan. Saat pertama masuk tidak hanya kemewahan tapi juga detail bagian terkecil.

Penggunaan material kulit Artico dipadu dengan Dynamica microfiber membuat duduk di jok sport AMG cukup nyaman. Kemudahan pengaturan kursi, rebah dan jarak maju mundur, dilakukan dengan motor elektrik dengan tombol pengaturan di bagian pintu.

Jok tipe sport ini membuat desain headrest menyatu sehingga tidak ada pilihan pengaturan. Namun AMG memberikan empat pengaturan lumbar support untuk kenyamanan saat pengemudi menikung dengan kecepatan tinggi.

Dasbor AMG C43 Coupe ini diberi sentuhan karbon fiber berwarna hitam yang membuat tampak lebih ekslusif. Layar monitor 7 inci yang berisi beragam informasi dan hiburan memiliki kemampuan meyimpan 20 CD, navigasi, radio, serta memutar beragam tipe file media. Speaker Burmester memberikan pengalaman audio yang mumpuni meski kerap diinterupsi dengan suara knalpot yang menggelegar di bagian belakang.

Aaron Lee/Mercedes-Benz
Interior Mercedes AMG C43 Coupe

Dari wilayah kemudi, beragam tombol hadir untuk kemudahan pengaturan kendaraan seperti audio controller, koneksi telepon serta fitur cruise control. Tombol paddle shift untuk kemudahan mengganti transmisi juga diberikan menambah feeling berkendara sport.

Yang cukup aneh ada di mobil sport ini adalah letak tuas transmisi yang bukan berada dibagian tengah namun di belakang kemudi. Ini diambil dari letak transmisi di C-Class namun jelas ini berbeda dari sang kakak, AMG 45 dan 63 yang memiliki tuas transmisi di tengah.

Otomania tidak sempat mencoba duduk di baris kedua mobil ini untuk menilai ruang kaki. Namun dari pengamatan masalah bukan pada ketersediaan ruang kaki namun dari ruang kepala yang memberikan kesan clausterphobic pada penumpang belakang karena atapnya yang menurun.

Bagaimana perfoma AMG C43 Coupe ini? Kita simak di artikel selanjutnya.