Jakarta, Otomania.com – Banyaknya produk baru sepeda motor di pasaran saat ini, tidak terlalu berpengaruh dengan pasar motor bekas. Ini diungkapkan para pedagang motor bekas yang ditemui Otomania di beberapa tempat di Jakarta.
Menurut mereka, meski model baru terus dikeluarkan pabrikan, konsumen motor bekas tetap ada. Ini karena kebutuhan untuk motor bekas tidak surut meski model baru hadir.
”Motor baru keluar seperti skutik atau motor sport, tidak pengaruh terhadap motor bekas. Tetap saja dicari, istilahnya orang butuh motor tetap ada,” ucap Husin dari HE Motor Rawa Belong kepada Otomania beberapa waktu lalu.
Menurut Husin, konsumen yang mencari motor tahun lama dibanding tahun-tahun baru dengan model lebih baru ada beberapa alasan. Paling utama adalah dana yang dimiliki kemudian memang karena senang dengan model tersebut.
”Dulu belum bisa dibeli karena dananya belum cukup. Sekarang bisa dengan datang ke showroom motor bekas, cari model tahun yang dia inginkan,” ucap Husin.
Untuk motor bekas, yang paling terpengaruh dari keberadaan motor baru sebenarnya adalah program-program kepemilikan yang ditawarkan lembaga kredit. Beragam kemudahan tersebut salah satunya dengan dana terbatas membuat konsumen memikirkan lagi membeli motor bekas.
”Selisihnya bisa tipis. Motor baru bisa lebih leluasa menawarkan program, berbeda dengan motor bekas yang cukup ketat. Motor baru bisa uang muka kecil, data konsumen seadanya bisa dapat motor, untuk bekas tidak bisa seperti itu,” ucap Dory dari B2Y Motor Rawa Belong.
Namun optimisme masih hinggap di pedagang motor bekas terutama menjelang Lebaran. Mereka berharap masa-masa seperti sekarang ini bisa membantu meningkatkan penjualan motor bekas terutama konsumen yang berencana membeli motor setelah mendapatkan dana tambahan di hari raya.
”Biasanya pasti naik. Mungkin awal puasa akan banyak yang cari motor bekas buat keperluan di Lebaran. Model yang dicari tahun ini masih skutik dan motor sport,” tutup Dory.