Ini Akibatnya Bila Motor Pakai Pelumas Palsu

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 18 Mei 2017 | 08:30 WIB

Pelumas AHM Oil dengan formula dan kemasan yan berbeda. (Setyo Adi Nugroho - )


Jakarta, Otomania.com - Menyadari bahaya yang akan dihadapi konsumen dan pengendara jika menggunakan oli palsu pada sepeda motornya, Astra Motor Makassar (AMM) mengulas cara mengenali ciri–ciri oli palsu dengan yang asli beserta dengan gejala dan efek buruk yang dapat terjadi.

“Masalahnya bisa macam – macam mulai dari yang ringan sampai yang berat, karena peran dari oli sendiri sangat penting untuk mesin, selain untuk melumasi mesin sehingga performa motor juga maksimal, oli ini juga dapat membersihkan dan melindungi komponen mesin agar tidak cepat aus”, ucap Kepala Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) Astra Motor Alaudin, Iswandi, Selasa (16/5/2017).

Beberapa gejala yang dapat dirasakan pengendara setelah mengganti oli palsu adalah mesin mengeluarkan suara kasar, laju motor kadang tersendat, oper gigi terasa kasar dan mesin cepat panas.

Salah satu akibat terparah yang dapat terjadi pada mesin adalah kerusakan piston dan silinder, konsumen akan rugi besar karena harus mengganti onderdil rusak yang harganya tidak murah.

Cara lain untuk memastikan oli mesin yang digunakan terjamin keasliannya adalah dengan mendatangi bengkel resmi merek sepeda motor yang digunakan. Pabrikan motor menjamin keaslian suku cadang yang dijual di bengkel-bengkel tersebut.