Cek Lokasi Karat Mobil, Musuh Dalam Selimut

Febri Ardani Saragih - Selasa, 16 Mei 2017 | 09:05 WIB

Karat di kap mesin. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Karat itu ibarat musuh dalam selimut sebab bisa menetap di mobil tanpa diketahui sampai semuanya sudah terlambat. Biar itu tidak kejadian ada baiknya pemilik mobil tahu lokasi-lokasi tempat hinggapnya karat.

Karat merupakan hasil oksidasi logam atau yang disebut korosi. Oksidasi membutuhkan unsur Oksigen yang terkandung dalam air (O2). Karat bersifat menular, sebab itu jika sudah muncul di satu titik akan menyebar.

Mengingat karat terjadi pada logam, maka pemilik harus lebih memperhatikan bagian bermaterial itu pada mobil, terutama yang tidak dilapisi cat atau pelapis anti-karat. Pada mobil-mobil modern, anti-karat sudah diberikan sejak proses produksi di pabrik, meski begitu ketahanannya terbatas tergantung pemakaian dan cuaca.

Febri Ardani
Karat di sekitar tutup tangki bahan bakar

Menurut Hendrik Susilo, Manager Pemasaran PT Terang Parts Indonesia sebagai distributor merek lapisan anti-karat Protera, lokasi paling sering dihinggapi karat adalah tempat air berkumpul. Misalnya pada bagian bawah pintu, lipatan dalam fender, atau di bemper.

“Seperti rayap di rumah, kalau tidak dibasmi yang pasti karat bakal menggerogoti mobil kita. Nanti bolong di mana-mana, itu bakal mempengaruhi keselamatan berkendara. Kalau sudah kejadian perawatannya butuh biaya lebih besar lagi. Karat itu susah diobati, mesti dipotong lalu diberi pelat baru,” kata Hendrik, Sabtu (6/5/2017).

Rekomendasi Hendrik, pemilik mobil wajib memperhatikan lokasi yang memungkinkan jadi penampungan genangan air pada mobil. Sebisa mungkin genangan air itu langsung dibersihkan, terutama usai mencuci mobil.