Jakarta, Otomania.com - Jelang hari raya Idul Fitri dan bulan puasa, kondisi penjualan mobil bekas (mobkas) mengalami peningkatan. Ini dirasakan beberapa pedagang mobil bekas yang ditemui Otomania di beberapa showroom mobkas di Jakarta.
"Sudah mulai ramai bulan ini, tiap tahun pasti seperti ini. Awal tahun terasa sepi, kemarin waktu ada pameran mobil (IIMS-red) juga sepi. Ini mulai meningkat lagi," ucap Atung dari Auto Blessed MGK Kemayoran saat ditemui beberapa waktu lalu.
Konsumen yang mencari mobkas bukan hanya dari Jakarta dan sekitarnya, tapi juga dari daerah seperti Sumatera dan Kalimantan. Pembeli luar kota ini biasanya pedagang mobkas yang ingin mendapatkan keuntungan dari momentum hari raya tersebut.
"Kalau harga tidak ada perubahan signifikan antara waktu mau Lebaran atau hari biasa. Mobkas harganya tergantung kondisi barang, jadi tidak khawatir harga bakal melonjak tinggi," tambah Atung.
Selain karena kebutuhan, peningkatan penjualan mobkas jelang lebaran karena masih ada budaya ingin menunjukkan kesuksesan di kampung halaman. Ini membuat konsumen yang datang ke showroom mobkas biasanya juga menginginkan opsi tukar tambah.
"Jadi mudik setiap dua tahun sekali, konsumen juga ganti mobil setiap kali pulang kampung. Mereka memilih mobkas karena harganya lebih miring," ucap Tanti dari Jordy Mobil Kemayoran.
Kondisi penjualan ramai ini diperkirakan terus berlangsung hingga awal waktu puasa. Saat memasuki bulan puasa, penjualan kembali turun.
"Jadi kalau mencari mobkas untuk Lebaran, saat seperti sekarang waktu yang paling pas. Pilihannya juga masih banyak," ucap Tanti.