Jakarta, Otomania.com – Data diri Datsun Indonesia menunjukan kelahirannya di dalam negeri disesuaikan dengan program pemerintah Low Cost Green Car (LCGC), jadi rasanya wajar saja kalau merek turunan Nissan Motor Indonesia itu dianggap merek identik LCGC. Namun, pihak Datsun Indonesia tidak mau dianggap begitu.
“Saya tidak pernah bilang bahwa Datsun adalah merek LCGC,” kata Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, di Yogyakarta, Sabtu (13/5/2017).
Ucapan Indriani menanggapi permintaan konfirmasi dari para wartawan buat model ketiga Datsun yang statusnya belum diketahui sebagai LCGC atau bukan. Rencananya, Datsun Indonesia bakal meluncurkan model baru itu pada tahun ini.
Saat ini Datsun Indonesia menawarkan dua model, yaitu hatchback GO dan MPV 7-penumpang GO+. Kedua mobil LCGC itu cuma dilengkapi transmisi manual, tanpa pilihan transmisi otomatis.
“Mungkin. Jawaban saya adalah intinya Datsun ini kebetulan punya dua produk di LCGC, tapi kami tidak pernah bilang merek kami ini adalah merek (hanya) LCGC,” ungkap Indriani menjawab pertanyaan apakah model ketiga kemungkinan bukan LCGC.
Model ketiga disinyalir adalah versi produksi konsep crossover GO-Cross. Indonesia bakalan jadi yang pertama memproduksi dan menjualnya.