Jakarta, Otomania.com – Ada dua cara yang bikin matematika membeli Datsun mudah dipahami masyarakat banyak. Pertama karena harganya memang murah, dan yang kedua, sebab akses mendapatkannya dipermudah dari paket pembelian dari perusahaan pembiayaan.
Paket yang ditawarkan mengacu pada dua hal, yaitu uang muka rendah atau angsuran kecil tiap bulan. Dua hal itu yang pertama disodorkan wiraniaga kepada konsumen, jawabannya dipakai sebagai kunci menentukan pembayaran.
Wisanto Sie, Head of Sales Datsun Indonesia menjelaskan, keduanya fleksibel menyesuaikan kemampuan konsumen. Misalnya, konsumen hanya sanggup bayar Rp 3 juta per bulan maka uang muka dan tenornya disesuaikan. Begitu pula kalau konsumen hanya punya uang muka Rp 20 juta, pembayaran per bulan beserta tenornya mengikuti.
“Mobil ini kan barang kedua termahal setelah rumah, jadi konsumen (datang ke diler) sangat ingin punya mobil. Jadi lebih fokus pada uang muka yang lebih tingan, tapi efeknya memang ke cicilan. Memang saat ini konsumen Datsun lebih condong ke yang uang mukanya ringan,” ucap Wisanto di Yogyakarta, Sabtu (13/5/2017).
Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja menambahkan, uang muka murah menjadi akses harapan konsumen yang kebanyakan tergolong pembeli mobil pertama.
“Ya biasanya dari uang muka, karena harga mobil bisa dibilang sepertiga dari tabungan mereka per tahun. Jadi mereka harus punya perencanaan dan akses, untuk mendapatkannya merupakan sesuatu yang penting buat mereka,” kata Indriani.