Jakarta, Otomania.com – Datsun Indonesia merupakan salah satu merek yang absen sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Sama seperti tahun lalu, Datsun Indonesia merasa strategi pemasarannya lebih kena ke acara Jakarta Fair 2017 yang lebih merakyat.
Head of Datsun Indonesia Indriani Widjaja menjelaskan potensi penjualan di IIMS 2017 yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, kecil karena dua model tawaran, GO dan GO+, tidak punya transmisi otomatis. Pilihan transmisi itu penting sebab IIMS 2017 didatangi masyarakat kelas menengah dari Jakarta dan sekitarnya.
“Jadi yang datang ke IIMS itu adalah orang-orang yang sudah memiliki persepsi atau pengalaman terhadapo kepemilikan kendaraan, sedangkan di Jakarta Fair itu kami melihat potensi pasar kita, di mana dari pasar sepeda motor pindah ke mobil,” jelas Indriani di Yogyakarta, Sabtu (13/5/2017).
Selama ini komposisi pembeli mobil Datsun, ungkap Indriani, sebesar 70 persen berasal dari konsumen yang baru pertama kali membeli mobil. Sedangkan potensi pemilik sepeda motor yang ingin membeli mobil dikatakan sangat besar dan potensial.
Di IIMS 2017, Datsun Indonesia diwakili pihak diler. Selama 11 hari penyelenggaraan Datsun laku 60 unit.