Tips Berkendara Motor Aman buat Hijabers

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 11 Mei 2017 | 10:05 WIB

Perlatihan safety riding lady biker Honda oleh diler utama Honda Jawa Barat pada perayaan Hari Kartini, Jumat (21/4/2017). (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Banyak orang saat ini menggunakan sepeda motor untuk keperluan harian. Tidak terkecuali kaum Hawa yang menggunakan transportasi roda dua ini setiap harinya.

Salah satu yang selalu menjadi perhatian adalah perempuan pengguna motor yang menggunakan pakaian muslimah atau hijab. Kasus yang ditemui, penggunaan pakaian ini berpotensi menjadi penyebab kecelakaan seperti ujung kain yang berpotensi tersangkut ke roda atau rantai sepeda motor.

”Sebenarnya masalah tersebut semata-mata akibat kurangnya edukasi. Jadi bukan dari jenis kelamin, semua pengendara motor baik wanita maupun pria harus tahu bagaimana berkendara yang benar,” ucap Murniyanti, anggota Women on Wheels, saat ditemui Selasa (9/5/2017).

Masalah penggunaan hijab misalnya dapat diatasi dengan memastikan kalau pakaian yang dikenakan tidak berpotensi mencelakakan. Misalnya jangan menggunakan model panjang yang menjuntai.

”Seperti gamis yang panjang itu berbahaya. Kalau tidak bisa diganti, saat naik motor ujung baju dijepit di antara kaki, atau diduduki,” ucap Murniyanti.

Selain itu, baiknya menggunakan legging untuk kenyamanan. Penggunaan lapisan ini juga membuat naik motor bisa lebih aman.

Perhatian lainnya adalah penggunaan alas kaki. Beberapa pengendara perempuan kerap menggunakan sepatu hak tinggi. Ini berbahaya karena menyulitkan untuk menyeimbangkan diri.

Murniyanti mengungkapkan, lady biker bisa menggunakan bagasi sepeda motor untuk membawa sepatu yang cocok untuk berkendara. Sepatu hak tingginya bisa disimpan dan digunakan saat tiba di tempat tujuan.