Jakarta, Otomania.com – Salah satu faktor kenyamanan dalam berkendara adalah bahan pelapis yang digunakan pada jok mobil. Bagian ini menjadi sasaran modifikasi pemilik mobil untuk memberikan tambahan kenyamanan, biasanya mengganti dengan pelapis aftermarket.
Pilihan jatuh pada bahan kulit sintetis. Bahan ini dipilih karena memberikan kenyamanan lebih dibanding bahan fabric bawaan OEM serta lebih terjangkau dibandingkan dengan kulit asli.
Namun jok dengan bahan sintetis ini tidak lepas dari perawatan. Terutama untuk menjaga kebersihan, membutuhkan perhatian pemilik mobil.
”Kemudahan sintetis adalah mudah dibersihkan tidak seperti kulit asli atau fabric. Ini bisa dilakukan pemilik saat di rumah,” ucap Handi, dari Accura Syntethic Leather saat ditemui beberapa waktu lalu.
Namun kerap kali bahan yang digunakan untuk membersihkan tidak tepat. Pemilik sering menggunakan sabun deterjen yang justru merusak kulit sintetis.
Penggunaan deterjen akan mengangkat aditif dari kulit sintetis. Akibatnya kulit akan mudah pecah dan merusak tampilan serta berpengaruh pada kenyamanan.
”Paling tepat menggunakan sabun mandi. Karena seperti kulit manusia, sabun mandi punya zat untuk melembabkan. Tidak merusak. Caranya cukup dioleskan di permukaan jok,” ucap Handi.
Jika ada noda membandel, disarankan menggunakan minyak kayu putih. Bahan ini dapat mengangkat kotoran namun tidak merusak. Oleskan dan gosok perlahan sampai kotoran tersebut hilang.