Jakarta, Otomania.com - Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri), setiap jam, tiga orang meninggal dunia di jalan raya akibat kecelakaan. Penyebabnya cukup banyak, mulai tidak taat lalu lintas, kurang waspada, hingga masalah pikiran dari pengendara.
Namun paling banyak karena tidak taat kepada aturan lalu lintas, dan kurang waspada ketika berkendara. AKBP Yully Kurniawan, Kasubdit Kemitraan Korlantas Polri mengatakan, ketika mengemudikan mobil atau sepeda motor harus penuh konsentrasi.
"Kalau lagi banyak masalah juga mempengaruhi konsentrasi ketika berkendara. Misalnya, sedang berantem dengan pacar, istri, suami dan sebagainya akan ikut berpengaruh," ujar Yully saat berbincang dengan Otomania.com belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.
Kondisi seperti itu, kata Yully ikut menyumbangkan beberapa persen terjadinya kecelakaan. Sebab, jika ada masalah, otomatis cara berkendara menjadi tidak benar.
"Sebaiknya jangan berkendara jika punya masalah. Atau bisa juga istirahat dulu sampai kondisi pikiran sedikit tenang," kata dia.
Mengacu pada data yang dirilis Korlantas Polri, pada 2016 tercatat 105.374 kasus kecelakaan di jalan raya. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 98.970 kasus.
Korban meninggal dunia pada 2016 mencapai 25.859 orang, dan sepanjang 2015 tembus 26.495 orang.