Jakarta, Otomania.com – Suzuki Indomobil Sales (SIS) rupanya tinggal butuh sedikit lagi dorongan agar kesampaian melokalisasi Ignis. Saat ini city car yang makin beken gara-gara tampil di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 itu statusnya dikirim secara Completely Built Up (CBU) dari India.
Saat peluncuran pada 17 April lalu pihak SIS menjelaskan pabrik di Indonesia memungkinkan merakit lokal Ignis. Jalur dan kapasitas produksi sudah tersedia serta pekerjanya juga dikatakan siap.
Direktur Pemasaran SIS R4 Donny Saputra, di IIMS, Jumat (5/5/2017), mengatakan, studi soal lokalisasi Ignis sedang dilakukan. Termasuk di antaranya riset di IIMS 2017.
“Yang pertama kali harus dilakukan, bagaimana kami bisa melokalisasi Ignis ini kalau kita bisa steady di angka 2.000 unit per bulan,” kata Donny.
Buat memproduksi model di dalam negeri, produsen tentu saja butuh volume tertentu. Menilai angka 2.000 unit per bulan semestinya tidak begitu sulit buat Ignis. Pasalnya, hasil penjualan Ignis sampai 30 April lalu sudah mencapai 2.289 unit.
Meski begitu, saat ini masih dalam tahap awal. Penjualan begitu besar dalam sebulan setelah peluncuran lumrah dialami model baru. SIS kini memantau perkembangan setidaknya sampai enam bulan, saat itu diperkirakan pasar Ignis sudah bisa terbaca stabil.