Jakarta, Otomania.com – Sebagian besar mobil merek terkenal sudah menggunakan lapisan anti-karat saat memproduksi mobil. Dari kacamata produsen sebenarnya konsumen tidak perlu lagi menambahkan lapisan anti-karat produk aftermarket, lalu bagaimana tanggapan pebisnis aftermarket?
Baca: Mobil Toyota Tidak Perlu Tambah Anti-karat
Hendrik Susilo, Manager Pemasaran PT Terang Parts Indonesia sebagai distributor merek lapisan anti-karat Protera mengakui mobil-mobil modern, bahkan yang diproduksi di Indonesia, sudah dilengkapi dengan lapisan anti-karat. Meski begitu pelapis aftermarket tetap dibutuhkan buat proteksi tambahan.
“Jadi sebenarnya anti-karat kami itu melengkapi tambahan luarnya untuk mencegah karat lagi. Kalaupun ada karat, yang kena di luarnya dulu,” kata Hendrik di Indonesia International Motor Show (IIMS), Sabtu (6/5/2017).
Keuntungan buat konsumen, jelas Hendrik, memiliki proteksi tambahan buat anti-karat. Selain itu, pelapis anti-karat ini dikatakan bisa membantu peredaman meningkat 10 – 15 persen dan aplikasinya dijamin aman buat komponen sil di kolong mobil.
Setiap pemasangan Protera diberikan garansi anti-karat selama lima tahun untuk mobil baru dan tiga tahun buat mobil bekas. Hendrik mengatakan lapisan anti-karat aftermarket sebagai tindah pencegahan, bukan sebagai obat yang menyembuhkan karat pada mobil.