Jakarta, Otomania.com - Toyota Astra Motor (TAM) sudah lama dikabarkan akan menjual C-HR di Indonesia. Menurut informasi, mulai tahun depan, tetapi statusnya masih impor utuh alias completely build-up (CBU).
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate TAM menjelaskan, kemungkinan crossover kompak itu dijual di Tanah Air, masih cukup besar. Sebab, berdasarkan survei, kebutuhan di segmen itu ada.
"Jadi kami sebelum meluncurkan produk melakukan penelitian, kalau konsumen butuh kami akan luncurkan, dan ternyata pasarnya ada," ujar pria yang akrab disapa Soerjo ini di IIMS 2017, Kamis (4/5/2017).
Namun, kapan waktu peluncurannya belum bisa diinformasikan. Sebab, kata Soerjo sampai sekarang masih dilakukan penelitian, khususnya mengenai pasar.
"Bukan hanya C-HR, model lain juga sebelum diluncurkan seperti itu. Namun berapa lama kita melakukan penelitian tidak tentu, tergantung kebutuhan juga," kata dia.
Salah satu yang dikhawatirkan TAM, yaitu mengenai harga, karena bisa lebih mahal dari Fortuner. Apalagi jika skema CBU tetap dipertahankan, otomatis akan terkena pajak.