Jalan Sepi Bukan Berarti Aman dan Harus Kebut-kebutan

Aditya Maulana - Jumat, 5 Mei 2017 | 16:25 WIB

Triumph Motorcycles di bawah PT Garda Andalan Selaras (GAS) rampungkan touring dan siap buka outlet baru. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Penyebab utama terjadinya kecelakaan sepeda motor sport di Surabaya, Jawa Timur, akhir pekan lalu, karena kebut-kebutan. Apalagi, ketika itu kondisi jalan raya sedang sepi, sampai akhirnya menabrak dan ada yang meninggal dunia.

Kondisi jalan sepi, menurut Jusri Pulubuhu, penggiat keselamatan sekaligus Kepala Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), belum tentu aman. Justru sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan bermotor.

"Karena semuanya ada di situ, mulai kendaraan, manusia, hingga binatang ada. Justru jalan sepi itu berbahaya, jika diibaratkan banyak ranjaunya," ujar Jusri saat dihubungi Otomania.com, Jumat (5/5/2017).

Sebaiknya, saran Jusri pengguna motor atau mobil tetap hati-hati ketika berkendara. Apalagi jika ingin mendahului kendaraan lain, pastikan semua kondisi di sekitar aman.

"Kita harus bersikap antisipasi, karena bahaya bisa saja datang dari segala arah," kata Jusri.

Kasus kecelakaan Honda CBR250RR dan Yamaha R25 di Surabaya itu, patut menjadi pelajaran buat semua pengguna motor. Bahwa, harus bersikap hati-hati dan jangan kebut-kebutan, apalagi kondisi jalan sepi.