Suzuki Ignis Manual Lebih Laku

Febri Ardani Saragih - Kamis, 4 Mei 2017 | 18:45 WIB

Suzuki Ignis dipamerkan saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/4/2017). Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan berlangsung hingga 7 Mei mendatang. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Tidak sampai sebulan sejak diluncurkan pada 17 April 2017, Ignis sudah terjual lebih dari perkiraan Suzuki Indomobil Sales (SIS). Menurut data yang dibeberkan SIS, total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di seluruh Indonesia mencapai 2.289 unit sampai 30 April 2017.

Padahal, SIS sebelumnya memprediksi Ignis bakalan laku 2.000 unit per bulan. Menariknya lagi, kendati Ignis adalah model kedua SIS yang dilengkapi transmisi baru Auto Gear Shift (AGS), ternyata transmisi manual masih lebih laku.

Ignis terdiri dari tiga varian, GL dengan transmisi manual 5-percepatan seharga Rp 139,5 juta, GLX dengan transmisi yang sama Rp 159,5 juta, dan GLX Rp 169,5 juta sebagai varian paling mahal sekaligus satu-satunya yang dilengkapi AGS.

Susanto Winarto, 4W National Sales Head SIS, Kamis (4/5/2017), menjelaskan, dari seluruh SPK, konsumen yang memilih AGS sebesar 45 persen sedangkan sisanya (55 persen) membeli manual.

Stanly/KompasOtomotif
Interior Suzuki Ignis

Di IIMS 2017 AGS Lebih Laku

Berbeda dari hasil penjualan nasional, di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, Ignis AGS justru yang paling banyak terjual. Sampai hari ketujuh di IIMS 2017, Ignis laku 370 unit. Komposisi berdasarkan pilihan tipe transmisi, 70 persen AGS.

“Di IIMS, khusus memang untuk kota besar, kami memprediksi lebih besar AGS,” kata Susanto.