Jakarta, Otomania.com - Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2003 di ajang Gaikindo Auto Expo. Kehadiran kendaraan multi guna bawah alias low multi purpose vehicle (LMPV) itu langsung diterima dengan baik oleh masyarakat.
Bahkan, untuk Avanza di tahun yang sama berhasil terjual 100.000 unit. Kedua model itu sampai sekarang, terutama Avanza masih menjadi primadona Toyota, bahkan untuk group Astra.
Seiring berjalannya waktu, merek lain mulai ikut mencicipi kue di kelas LMPV. Kini, pemainnya semakin banyak, mulai Suzuki, Honda, dan yang terbaru Mitsubishi.
Melihat persaingan semakin ketat, Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk, mengaku tetap tidak khawatir. Menurut dia, masyarakat sudah tahu mana produk yang terbaik, dan tentunya semakin banyak pilihan.
"Kami menanggapinya tidak yang terlalu bagaimana. Justru persaingan akan menjadi semakin seru lagi," kata Prijono saat berbincang dengan Otomania.com belum lama ini di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Avanza dan Xenia, kata alumnus Diploma Ing di Universitas Mechanical Engineering, Konstanz, Jerman ini, tetap menjadi produk yang disukai masyarakat. Secara kualitas, lanjut Prijono sudah tidak bisa diragukan lagi.
"Apalagi mengenai daya tahan, dan paling penting adalah bagaimana merek itu punya jaringan penjualan yang bagus. Seperti kita, sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujar dia.
Sehingga, Prijono masih merasa optimistis meski pesaing mobil sejuta umat semakin banyak, namun Avanza-Xenia tetap akan menjadi mobil terlaris di Tanah Air.