Jakarta, Otomania.com - Masyarakat Indonesia belum terlalu peduli dengan keselamatan berkendara. Sebagai bukti, tahun lalu berdasarkan data dari Korlantas Polri, tercatat 105.374 kasus kecelakaan di jalan raya.
Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 98.970 kasus. Korban meninggal dunia 2016 25.859 orang, dan sepanjang 2015 26.495 orang
Menurut AKBP Yully Kurniawan, Kasubdit Kemitraan Korlantas Polri, setiap jam ada tiga orang meninggal dunia, satu bulan sekitar 70 orang. Artinya, sangat banyak sekali korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya.
"Ini harus kita sadari bahwa keselamatan berkendara sangat penting. Gerakan Tertib Berlalu Lintas (Gatel) seperti ini cukup bagus," kata Yully di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusar, Rabu (3/5/2017).
Masyarakat, lanjut Yully harus sadar dengan kondisi seperti itu. Angka meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya lebih besar ketimbang pesawat yang mengalami kecelakaan.
"Kalau kecelakaan pesawat tidak sesering di jalan raya, tetapi ditanggapi dengan serius. Kecelakaan di jalan raya juga harus seperti itu," ucap dia.
Program Gatel kali ini, Otomania.com bekerjasama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri). Tujuannya mengoptimalkan kampanye berkendara yang aman dan nyaman di masyarakat, terutama di kalangan pengguna jalan raya.