Jakarta, Otomania.com - Bawaan pelek Renault Kwid yang dijual untuk umum hanya satu tipe, yaitu kaleng berbalut dop. Uniknya lagi, jumlah baut bukan empat, melainkan hanya tiga, sehingga bisa menyulitkan konsumen jika ingin ganti pelek.
Sebab, pelek aftermarket yang dijual di pasaran kebanyakan punya baut empat bahkan lima. Model tiga baut sangat jarang sekali.
Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, Renault ikut berpartisipasi dengan menampilkan salah satu produk unggulannya, yaitu Kwid.
Jika diperhatikan, pelek yang digunakan berbeda, yaitu sudah alumunium alloy, dan di tengah terdapat logo Renault. Namun, jumlah bautnya masih tiga, dan agar terkesan menarik dibuat dua warna, hitam dan silver.
Menurut tenaga penjual di stan Renault, pelek tersebut merupakan aksesori resmi yang dijual untuk konsumen Kwid.
"Tetapi untuk aksesori saya kurang begitu tahu harganya. Pelek itu dijual untuk umum," kata tenaga penjual yang tidak mau disebutkan identitasnya itu kepada Otomania.com di IIMS 2017, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penggunaan pelek alumunium alloy itu jelas membuat tampilan Kwid jadi lebih menarik, ketimbang pakai pelek kaleng yang ditutup dop.