Jakarta, Otomania.com - Buat ketiga kalinya, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) membuka Indonesia International Motor Show (IIMS), pada seremoni, Kamis (25/4/2017). Dalam sambutannya, JK mengatakan IIMS merupakan salah satu tolok ukur kemajuan industri otomotif.
"Kenapa saya selalu mau membuka acara ini, karena untuk mengukur detak ekonomi, sekaligus mengetahui ekonomi kita berjalan atau bertumbuh atau tidak. Penjualan di pameran ini selalu meningkat, itu berarti ekonomi kemampun lebih baik," ucap Wapres.
Populasi mobil yang selalu meningkat punya dampak pada masyarakat, yaitu kemacetan. Jusuf Kalla mengatakan yang harus dikhawatirkan justru kalau jalanan tidak macet sebab artinya perekonomian tidak bertumbuh.
Menurut JK, pemerintah terus mengembangkan infrastruktur sebagai pendukung populasi kendaraan, dengan begitu penjualan tidak perlu dikurangi.
"Saya juga kena kalau penjualan mobil mundur," kata JK dengan nada bercanda.
Kebutuhan masyarakat atas kendaraan semakin meningkat, hal itu sejalan dengan kemajuan teknologi. Menurut JK masyarakat menginginkan kualitas mobil semakin bagus, ramah lingkungan, sekaligus murah.
"Indoensia jangann hanya produksinya saja yang kuat tapi juga teknologinya juga. Indonesia bukan hanya jadi pasar atau industri, tapi juga memenuhi riset agar memenuhi standar kebutuhan masyarakat," kata Kalla.