Fungsi Lain WD-40, Bukan Cuma Buat Buka Baut

Azwar Ferdian - Kamis, 27 April 2017 | 08:25 WIB

Promo WD-40 di IIMS 2016 (Azwar Ferdian - )

Jakarta, Otomania.com – Banyak pemilik yang gemar merawat kendaraan sendiri kenal dengan produk WD-40. Sebagian besar hanya tahu fungsinya untuk membantu melonggarkan baut yang macet, tapi sebenarnya cairan penghilang kelembapan itu punya guna lainnya.

WD-40 dinamakan demikian sesuai definisinya yaitu water displacement yang formulasinya disempurnakan pada upaya ke-40. Produk asal San Diego, California, Amerika Serikat ini punya 2.000 kegunaan yang diklasifikasikan menjadi lima jenis pemakaian.

Berikut uraiannya dari WD-40 Company;

1. Menghilangkan kelembaban.
Berguna untuk melindungi busi dan rumah busi dari air atau kelembaban sehingga dapat mencegah kendaraan mogok saat berkendara pada saat hujan.

2. Melumasi.
Berguna untuk melumasi bagian engsel motor, seperti kopling dan kopling tangan, dan dapat juga digunakan untuk membersihkan rantai sebelum pelumas rantai. WD-40 diaplikasikan untuk memaksimalkan pelumasan dan rotasi pada rantai.

3. Membersihkan
Ampuh membersihkan seluruh bagian badan motor, misalnya kotor karena hujan. Selain itu juga berguna membersihkan kotoran seperti aspal atau debu yang menempel.

4. Penetrasi.
Banyak konsumen di Indonesia menggunakan WD-40 buat membuka baut ban yang keras, inilah fungsi penetrasi WD-40. Cairan yang disemprotkan mudah menyebar dan masuk ke dalam celah kecil.

5. Melindungi.
Banyak yang menyebutnya WD-40 sebagai “anti karat”. Ini sangat baik untuk mesin kendaraan atau bagian logam pada mesin. 

Tapi penting untuk diketahui juga penggunaan WD-40 bukan sebagai pelumas. Menurut Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM), misalnya pada pemakaian di rantai sepeda motor, sebaiknya rantai tetap diberikan pelumas lagi sehabis cairan WD-40 mengering.