Kejar Kenyamanan dengan "Air Suspension", Perlukah?

Setyo Adi Nugroho - Rabu, 26 April 2017 | 13:50 WIB

Pelek besar ditambah air suspension (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Suspensi model air suspension banyak digunakan pabrikan mobil Eropa. Suspensi jenis ini membuat level kenyamanan mobil Eropa terkenal dan digemari banyak orang sebagai salah satu cita rasa premium.

Populernya air suspension ini membuat pemilik mobil Jepang ingin memodifikasi mobil miliknya dengan supensi jenis ini. Meski harga yang ada di pasaran terbilang mahal.

Namun menurut Abung dari FCS Absorber, memodifikasi mobil yang sebelumnya menggunakan suspensi biasa menjadi air suspension tidak banyak berpengaruh dalam kenyamanan. Terutama untuk digunakan harian.

“Tidak terlalu signifikan kenyamanan yang didapat. Apalagi buat harian padahal sudah habis puluhan juta,” ucap Abung saat ditemui beberapa waktu lalu.

Menurut Abung, kenyamanan yang diidamkan dengan menggunakan air suspension seperti mobil Eropa sulit didapatkan karena pabrikan sendiri merancang basisnya untuk suspensi konvensional. Selain itu ada kemungkinan keamanannya kurang.

Pasalnya untuk memasang perangkat air suspension perlu modifikasi penambahan beberapa titik untuk pegangan suspensi. Dikhawatirkan hasil pengerjaan bagian ini tidak memenuhi standar keselamatan.

“Kalau tujuannya untuk mengikuti kontes modifikasi masih lebih baik dan memang menarik. Tapi untuk harian tidak terlalu berpengaruh malah bisa habis dana banyak,” ucap Abung.

Untuk menambah kenyamanan di mobil dengan suspensi konvensional cukup modifikasi dengan mengganti suspensi aftermarket. Minta saran dari bengkel terpercaya untuk modifikasi bagian ini agar sesuai dengan keinginan.